Pada tahun ini, Jumat Agung jatuh pada 29 Maret 2024. Pada tanggal itulah, umat kristiani merayakan hari wafatnya Yesus Kristus di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia, supaya yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup kekal. Pada 29 Maret 2024, GPdI Tentrem Rahayu Gangsiran memperingati Jumat Agung. Ibadah Jumat Agung dimulai pukul 07.00 WIB di Rumah Ibadah GPdI Tentrem Rahayu Gangsiran.
Sebelum ibadah, jemaat GPdI Tentrem Rahayu Gangsiran bersalam-salaman, mengucapkan "Selamat memperingati Jumat Agung." satu dengan lainnya. Wajah ceria nampak dari jemaat GPdI Tentrem Rahayu Gangsiran. Pukul 07.00 WIB tiba, jemaat GPdI Tentrem Rahayu Gangsiran memulai ibadah dengan khusyuk, merenungi pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib.
Pada pertengahan ibadah, paduan suara "Mazmur Daud" mempersembahkan pujian "Pada Satu Bukit". Pujian ini sesuai untuk mengenang pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib dan cinta Tuhan kepada umatNya.
Memasuki pemberitaan firman Tuhan, Bapak Pendeta Stefanus Mujiman, selaku gembala sidang GPdI Tentrem Rahayu Gangsiran, memberitakan firman Tuhan yang menyoroti salib sebagai hal yang bodoh bagi yang tidak percaya, namun, bagi yang percaya, salib merupakan keselamatan baginya. Tidak hanya itu, pemberitaan firman Tuhan pada ibadah Jumat Agung juga menekankan kasih Tuhan kepada umatNya. Sesudah pemberitaan firman Tuhan, ibadah Jumat Agung juga disertai perjamuan kudus.
Peristiwa Jumat Agung adalah bukti dari kasih Tuhan kepada manusia. Oleh karena itu, kita sebagai umatNya, patut bersyukur atas pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Mari kita sebarkan kasih Yesus kepada sesama kita.
Ikuti perkembangan informasi dari kami melalui sosial media berikut ini: