Kejadian Awal Mula Masuknya Agama Kristen di Indonesia

Seseorang Membaca Alkitab
(Canva)


Agama Kristen Protestan dan agama Kristen Katolik adalah contoh agama yang diakui Indonesia dari enam agama lainnya. Awal mula masuknya agama Kristen di Indonesia, merupakan hasil dari salah satu misi dari penjajah Eropa yaitu gospel atau menyebarkan agama dalam hal ini agama Kristen. Lantas bagaimana perjalanan masuknya agama Kristen di Indonesia?

Penyebaran Agama Kristen Katolik Oleh Portugis
Di mulai oleh bangsa Portugis yang pada awal abad ke-16 datang ke Indonesia. Bangsa Portugis menyebarkan agama Kristen Katolik melalui misionaris Katolik milik mereka. Awalnya mereka tiba di Maluku yang saat itu dikenal dengan Kepulauan Rempah-Rempah pada tahun 1534. Salah satu misionaris terkenal yang menyebarkan agama Kristen Katolik adalah Santo Fransiskus Xaverius. Selama perjalanan misionarisnya, Santo Fransiskus Xaverius membaptis banyak penduduk Kepulauan Rempah-Rempah dan mendirikan gereja-gereja, sehingga Kepulauan Rempah-Rempah menjadi pusat penyebaran agama Kristen Katolik di Indonesia.

Penyebaran Agama Kristen Protestan Oleh Belanda
Pada abad ke-17, Belanda datang dan mengambil alih Kepulauan Rempah-Rempah dari Portugis dan mulai menyebarkan ajaran agama Kristen Protestan. Belanda menyebarkan agama Kristen Protestan dengan mendirikan organisasi misionaris yang bernama "Zending" melalui VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie). Untuk menarik minat penduduk Kepulauan Rempah-Rempah, Belanda membangun rumah sakit dan sekolah.

Penyebaran Agama Kristen di Pulau Sumatra
Selain di Kepulauan Rempah-Rempah atau Maluku, penyebaran agama Kristen juga meluas di Pulau Sumatra. Pada misi penyebaran agama Kristen di Sumatra, misionaris dari Jerman yang memainkan peran penting dalam menyebar agama Kristen di pulau ini. Salah satu misionaris Jerman yang terkenal menyebarkan agama Kristen di Sumatra adalah Ludwig Ingwer Nommensen. Ia berhasil mendirikan gereja-gereja dan sekolah-sekolah.

Penyebaran Agama Kristen di Pulau Jawa
Penyebaran agama Kristen di Jawa dilakukan oleh misionaris Belanda. Mereka mulai mendirikan gereja-gereja di kota-kota besar di Pulau Jawa, antara lain di Batavia (sekarang Jakarta), Surabaya, dan Semarang. Sama halnya seperti di Maluku, mereka juga membangun layanan kesehatan dan layanan pendidikan agar menarik minat penduduk.

Penyebaran Agama Kristen di Pulau Kalimantan dan Sulawesi
Penyebaran agama Kristen di Kalimantan dan Sulawesi hampir dilakukan bersamaan. Pada akhir abad ke-19, di Kalimantan, agama Kristen disebarkan oleh misonaris dari Belanda dan Jerman. Mereka pula mendirikan sekolah dan rumah sakit, khususnya daerah pedalaman Kalimantan. Lalu, pada awal abad ke-20, misionaris Belanda menyebarkan agama Kristen ke Sulawesi. Mereka mendirikan gereja-gereja di Manado dan sekitarnya.

Penyebaran Agama Kristen Oleh Etnis Tionghoa
Pada 1960, saat aliran komunisme dilarang oleh pemerintah kala itu, banyak etnis Tionghoa yang memeluk agama Kristen agar mereka tetap aman. Oleh karena hal inilah, etnis Tionghoa berkontribusi menyebarkan agama Kristen dengan mendirikan gereja-gereja dan sekolah yang hingga saat ini masih ada.

Itulah perjalanan panjang masuknya agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik di Indonesia. Hingga saat ini agama Kristen memiliki peran penting dalam memajukan bangsa Indonesia. Banyak fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, universitas, dan lain-lain yang didirikan oleh berbagai lembaga Kristen. Sebagai umat Kristen, mari saling bahu-membahu mewujudkan Indonesia maju.


Ikuti perkembangan informasi dari kami melalui sosial media berikut ini:

Posting Komentar

Silakan baca pedoman berkomentar kami terlebih dahulu sebelum berkomentar pada daftar "Lain-Lain"!

Lebih baru Lebih lama