Siluet Kelahiran Yesus
(Canva)
Natal adalah salah satu hari raya umat Kristiani memperingati kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Dikutip dari Wikipedia, kata "Natal" diserap dari bahasa Portugis, memiliki arti "Kelahiran". Natal diperingati tiap tanggal 25 Desember, meskipun sebenarnya belum diketahui pasti waktu sebenarnya Tuhan Yesus lahir. Bagaimana sejarah perayaan Natal terbentuk?
Dikutip dari situs christmas.fandom.com, perayaan Natal pertama muncul pada 25 Desember 336 Masehi di Roma, saat pemerintahan Kaisar Romawi Konstantinus (Kaisar Romawi Kristen pertama). Namun, sebelum itu, berbagai perayaan pagan seperti Saturnalia (perayaan untuk Dewa Saturnus) dan Yule (perayaan musim dingin oleh bangsa Norse) berlangsung pada waktu yang sama, yang kemungkinan mempengaruhi penetapan tanggal 25 Desember. Tradisi-tradisi ini juga serupa perayaannya dengan Natal modern saat ini, seperti menghias rumah, berbagi hadiah, makan-makan, dan lain-lain.
Seiring berjalannya waktu, perayaan Natal mulai menyebar ke seluruh Eropa. Pada akhir abad ke-4, Natal dirayakan di berbagai wilayah seperti Mesir dan Inggris. Dengan agama Kristen menjadi resmi di Kekaisaran Romawi, perayaan ini semakin mapan dan diakui sebagai salah satu hari raya penting dalam kalender liturgi Kristen. Namun, tidak semua orang menerima perayaan ini dengan antusiasme yang sama. Perayaan Natal sempat ditolak oleh beberapa kelompok Kristen saat Reformasi Protestan pada abad ke-16, karena dianggap ada unsur perayaan Pagan yang tak sesuai dengan ajaran Kekristenan. Namun, setelah kembalinya Charles II, sebagai raja Inggris, Natal dilaksanakan kembali dan diperingati dengan meriah.
Pada abad ke-19, Natal mulai dirayakan seperti saat ini. Pohon Natal mulai digunakan sebagai dekorasi utama saat hari Natal. Lalu, ada pula tradisi kirim kartu Natal, simbol santa claus, tukar kado, dan berbagai tradisi lainnya. Tradisi ini berkembang dan diteruskan hingga sekarang.
Dengan perjalanan sejarah yang panjang, Natal kini menjadi momen penuh sukacita untuk berkumpul bersama keluarga, berbagi kasih, dan memperingati kelahiran Sang Juruselamat. Di balik tradisi dan perayaannya, Natal mengingatkan kita akan pesan damai dan pengharapan yang abadi. Natal bukan sekadar hiasan yang indah, pohon Natal yang cantik, kado yang mewah. Namun, Natal sesungguhnya adalah kelahiran Yesus Kristus yang turun ke dunia untuk menebusa dosa manusia.
Ikuti perkembangan informasi dari kami melalui sosial media berikut ini:
Tags:
Berita Rohani Kristen